Prof. Conny R
Semiawan, sosok dan tokoh pendidikan yang tidak pernah berhenti memikirkan
perkembangan pendidikan di tanah air. Mengikuti paparannya pada acara FGD di
UNJ tgl 30 Maret 2016 sangatlah menarik dan membaginya di blog ini tentu akan
menjadi bermanfaat.
Mempelajari ilmu pendidikan apakah seperti mendengar lonceng kematian? Banyak orang yang berpandangan “negatif” bahwa ilmu pendidikan dari dahulu kala tidak pernah berubah, tidak ada hal baru yang dipelajari. Selama kita masih memiliki otak, maka ilmu pendidikan tidak pernah mati, karena otak memiliki kemampuan yang tidak terbatas untuk belajar dan menciptakan hal-hal baru. Otak bersifat lentur (plasticity) dan sifat inilah yang menjadi latar belakang munculnya ilmu baru yaitu neuroscience.
Bagaimanakah dampak neuroscience terhadap pembelajaran….? Bagaimana Brain based strategy menjawab trending 2016, Masyarakat Ekonomi Asean (MEA)?
Pembahasan
berangkat dari fakta bahwa setiap anak yang terlahir ke dunia, memiliki kurang
lebih 200 milyar sel otak yang siap memproses triliyunan informasi. Banyaknya
informasi yang dapat diproses tergantung pada interkoneksi dalam sel-sel otak
tersebut. Semakin banyak koneksi yang terbentuk maka semakin maksimal kerja
otak yang dapat dilakukan. Koneksi sel-sel otak bersifat akademik dan
emosional, manifestasinya akan terlihat pada sifat seseorang, perilaku, cara berpikir,
bertindak, dll. Koneksi inilah yang menjadi fondasi neuralogis otak kita.
Bagaimanakah menciptakan koneksi antar sel-sel otak tersebut? Di sinilah pendidikan memiliki peran yang penting dalam menstimulasi terbentuknya interkoneksi dalam sel-sel otak. Proses pendidikan harus mampu membelajarkan peserta didik bagaimana belajar berpikir. Sudah siapkah guru di sekolah menciptakan pembelajaran yang dapat melatih peserta didik untuk memiliki cara berpikir yang mendalam, memiliki kemampuan mencipta dan mampu berpikir mengantisipasi apa yang belum terjadi?
Jadi…. Ilmu pendidikan
selalu mengalami perkembangan, orientasi barunya adalah neuro education atau neuro pedagogic.
Selanjutnya….
Silahkan menikmati paparan Prof Conny dalam slide berikut Klik di sini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar